Apa yang salah ya???

sekarang terlebay-lebay kerja sama dengan anak perempuan 5B yang lain. Kami menjadi ACTION GIRLS. Gini ceritanya.........


Aku, Silvi, dan Azizah jalan-jalan ke kota aneh. Saat di bandara, kami beli tiket, lalu menunggu di ruang tunggu. Saat di panggil masuk pesawat, kami segera melakukannya. Tapi kami merasa aneh. Karena pramugari pesawat memakai kerudung terbalik, dan pesawatnya terbang di darat. Kami pun bertanya, kenapa aneh seperti ini? Pramugari aneh itu menjelaskan, bahwa pesawat terbang di bawah, dan kereta berjalan di atas, dan gayanya, itu yang benar. Kami bingung mendengarnya.

Saat sudah sampai, kami melihat orang yang naik sepeda. Sepeda mereka ada di atas tubuh mereka. Kalau kita, di bawah tubuh kita. Kami segera memberitahu apa yang lebih benar. Tapi mereka bersikeras, bahwa itu adalah yang benar. Aku melerainya, akhirnya kami berkenalan. Saat sedang jalan-jalan, kami semua ingin lollipop. Kami pun membelinya. Harga permen itu satu juta. Aku, Silvi, dan Azizah kaget. Mahal sekali. Kami pun memberi seribu. Penjual itu kaget. Mahal sekali. Akhirnya, orang asal negara aneh itu yang bayar. Setelah itu kami pergi ke restoran. Kami pesan jus yang namanya aneh. Setelah makanan datang, kami segera memakannya. Saat melihat orang asal negara itu minum, kami bertiga merasa aneh, karena mereka minum dengan telinga. Saat kami bertiga akan minum, salah satu orang aneh menarik tanganku, dan menyuruhku minum lewat telinga. Tapi tetap aku tidak mau. Dan saat makan, sendok di ganti dengan alat untuk menggoreng.

Malam harinya, kami semua pergi ke pasar malam. Kami melihat odong-odong, kami bertiga ingin naik itu. Tapi, yang kami lihat adalah orang tua. Kami kaget dan bingung. Lalu, para orang aneh datang. Dan mereka melarang kami main itu. Mereka memberitahu mainan untuk anak-anak. Mainan itu adalah, JUDI. Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. Terlihat anak-anak bermain judi. Saat menang, mereka minta 10 juta.

Kami pun keluar dari tempat bermain judi. Kami melihat ada anak yang makan permen kapas. Kami juga ingin makan permen kapas. Kami pun membelinya. Saat kami bertiga makan permen kapasnya, kami kaget, rasanya sangat tidak enak. Lalu para orang aneh berkata, makan kertasnya, pasti enak. Kami bertiga pun mencobanya. Hm, ternyata enak.

Setelah cukup lama berada di kota aneh itu, kami pulang ke Indonesia. Kami sangat senang karena bisa kembali ke negara tercinta, dan tidak ada keanehan lagi. Tapi tidak seru karena harus meninggalkan kota aneh ini yang sangat seru, bahkan lebih seru dari negara kita. Saat sampai di negara tercinta.......


Mereka terbangun dari mimpi yang cukup indah itu. Mereka semua bermimpi yang sama. Mereka sangat senang.

                                                                            TAMAT